Tugas Soal Break Event Point (BEP)
- Jelaskan dua sisi cara mendapatkan laba dalam usaha kerajinan bahan lunak !
- Tuliskan 3 kegunaan perhitungan titik impas ( Break Event Point) !
- Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp.10.000,00/unit. Biaya tetap Rp.10.000.000,00. Biaya tidak tetap Rp.5.000,00.
a. Berapa volume produksi pada keadaan titik impas?
b. Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
JAWABAN
- – Dari sisi pendapatan yaitu, cara mencari laba dengan memaksimalkan penjualan produk. – Dari sisi pengeluaran yaitu, cara mencari laba dengan meminimalisirkan biaya modal yang akan dikeluarkan.
–Sebagai pedoman untuk mengendalikan operasi/kegiatan usaha.
–Sebagai pedoman untuk kita merencanakan tingkatan laba yang kita inginkan.
3. Diketahui :
Harga Penjualan = Rp.10.000,00
Biaya Tetap = Rp.10.000.000,00
Biaya Tidak Tetap= Rp.5.000,00
Ditanya : a. Volume Penjualan?
b.Harga jual jika keuntungan 5%?
Jawab:
a. Biaya tetap
Biaya penjualan – Biaya tidak tetap
= Rp.10.000.000
Rp.10.000 – Rp. 5.000
= 2.000 unit
b. K = (Vp x Hp/unit) – (Biaya Tetap +(Hp/unit x Biaya Tidak Tetap))
K = (2.000 x Rp.10.000) – (Rp.10.000.000 + (Rp.10.000 x Rp.5.000))
K = Rp.20.000.000 – (Rp.10.000.000 + Rp.50.000.000)
K = Rp.20.000.000 – Rp.60.000.000
K = Rp.40.000.000
K 5% = 5/100 x Rp. 40.000.000 = Rp.80.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar