Selasa, 24 Oktober 2017

Break Event Point (BEP)

Tugas Soal Break Event Point (BEP)

  1.  Jelaskan dua sisi cara mendapatkan laba dalam usaha kerajinan bahan lunak !
  2. Tuliskan 3 kegunaan perhitungan titik impas ( Break Event Point) !
  3. Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp.10.000,00/unit. Biaya tetap Rp.10.000.000,00. Biaya tidak tetap Rp.5.000,00.

a.       Berapa volume produksi pada keadaan titik impas?
b.      Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?


JAWABAN

  1.  – Dari sisi pendapatan yaitu, cara mencari laba dengan memaksimalkan penjualan produk.       – Dari sisi pengeluaran yaitu, cara mencari laba dengan meminimalisirkan biaya modal yang      akan dikeluarkan.
     2.    –Sebagai pedoman untuk menentukan volume produksi serta penjualan.
                –Sebagai pedoman untuk mengendalikan operasi/kegiatan usaha.
                –Sebagai pedoman untuk kita merencanakan tingkatan laba yang kita inginkan.

     3.    Diketahui :

   Harga Penjualan = Rp.10.000,00
   Biaya Tetap        = Rp.10.000.000,00
   Biaya Tidak Tetap= Rp.5.000,00

                Ditanya :  a. Volume Penjualan?
         b.Harga jual jika keuntungan 5%?
                Jawab: 
a.                                  Biaya tetap                    
Biaya penjualan – Biaya tidak tetap

                                                =                 Rp.10.000.000            
                                                              Rp.10.000 – Rp. 5.000
                                                =  2.000 unit

b.      K = (Vp x Hp/unit) – (Biaya Tetap +(Hp/unit x Biaya Tidak Tetap))
K = (2.000 x Rp.10.000) – (Rp.10.000.000 + (Rp.10.000 x Rp.5.000))
K = Rp.20.000.000 – (Rp.10.000.000 + Rp.50.000.000)
K = Rp.20.000.000 – Rp.60.000.000
K = Rp.40.000.000

 K 5% = 5/100 x Rp. 40.000.000 = Rp.80.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar